- Diamnya Perumda Pasar Jaya Setelah Aksi Pengrusakan Pasar 16 Ilir, Memicu Pertanyaan Publik
- Pemerintah Kehilangan PAD, Banyak Pemilik Kios Pasar 16 Ilir Tak Setor Sejak 2017
- P3SRS Didampingi Pengacara Lakukan Perusakan di Pasar 16 Ilir, PT. BCR Akan Ambil Tindakan Hukum
- Perusakan Gedung Pasar 16 Ilir : Masyarakat Desak Pemerintah Kota Palembang Bertindak Tegas
- Aksi Perusakan di Pasar 16 Ilir, Pemerintah dan Perumda Pasar Diminta Bertindak Tegas
- Cara Repsol Honda Jaga Kepercayaan Diri Marquez
- Kalahkan Federer, Djokovic Juara Wimbledon
- Meski Akui Sudah Sulit Menang, Rossi Belum Mau Menyerah
- Peta Wisata Bandung, Mulai dari Lembang - Ciwidey
- Alasan Taman Bunga Ditutup Bikin Geleng Kepala
Film Dirilis, Dewi Lestari Deg-degan Menunggu Pemutaran
Jakarta - Penulis novel laris "Perahu Kertas", Dewi Lestari, mengaku tegang menjelang penayangan perdana film Perahu Kertas di bioskop hari ini. "Sangat deg-degan," kata penulis dengan nama pena Dee itu usai jumpa pembaca novel Perahu Kertas di Gramedia Matraman, Jakarta, Kamis. Film yang diangkat dari novel setebal 456 halaman itu sudah tayang khusus untuk media dan undangan Rabu (8/8/2012) lalu.
"Kalau yang kemarin kan baru wartawan dan undangan, tetapi kalau sekarang yang dihadapi real judgment (penilaian nyata), sekarang penonton yang menilai. Lama film tayang di bioskop kan ditentukan dari penonton," kata Dee.
Film Perahu Kertas disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Artis muda Maudy Ayunda dan Adipati Dolken yang pernah beradu akting di film Malaikat Tanpa Sayap menjadi pemeran utama film tersebut.
Meskipun ada beberapa adegan film yang berbeda dengan kisah dalam novel namun Dee mengatakan hampir 80 persen jalan cerita film Perahu Kertas sama dengan novel.
"Kalau ada yang protes itu risiko ya, pasti ada dan buat saya itu wajar. Komparasi pasti terjadi. Tetapi sebagai film, Perahu Kertas solid," kata ibu dua anak itu.